Powered By Blogger

Jam Gadang


Didirikan oleh Controleur Rook Maker pada tahun 1926 yang berlokasi di pusat kota, bangunan ini dirancang oleh Putra Minangkabau Jazid dan Sutan Gigih Ameh. Jam Gadang ini merupakan lambang Kota Wisata Bukittinggi yang dikelilingi oleh taman bunga dan pohon-pohon pelindung, yang dapat memberikan kesejukan dan berfungsi sebagai alun-alun kota. Dari puncaknya kita dapat rnenikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam sekitar Bukittinggi vang dihiasi Gunung, Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Salah satu keunikan Jam Gadang adalah angka empat yang ditulis dengan empat buah angka satu Romawi yang seharusnya ditulis dengan angka empat Romawi.
Disekitar Jam Gadang ini juga telah dibangun taman yang menambah semarak dan indahnya lokasi tersebut dengan berbagai bunga dan pepohonan serta fasilitas tempat duduk dan digunakan untuk menikmati pemandangan kota yang sangat menawan, sambil menikmati makanan spesifik. Selain itu disekitar Jam Gadang terdapat Istana Bung Hatta atau Tri Arga dan terdapat sebuah plaza yaitu Plaza Bukittinggi.

Tidak ada komentar:

Yodi's

Yodi's

Clock

Yodi Calendars




Free Blog Content

Email...and...YM

yodi_jambak@yahoo.co.id

yodi_jambak

About of Talang

Talang merupakan suatu daerah yang termasuk ke dalam Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Sumatra Barat. Yang konon dulunya negeri “Talang” berasal dari kata “Tahalang” yang dalam arti bahasa Indonesia diartikan terhalang, maksud “terhalang” disini yaitu untuk mencapai daerah tersebut memiliki banyak hambatan, baik secara morfologi daerah tersebut..
Menurut salah satu versinya, daerah talang ini dahulunya terletak pada kawasan yang kurang menguntungkan, dimana banyak sekali bukit-bukit di sekelilingnya yang membuat daerah ini sulit untuk di tempuh, selain bukit-bukit juga terdapat sebuah jurang yang memisahkan atau membagi daerah tersebut menjadi beberapa desa kecil.
Jika di tinjau dari Batas bagian Utaranya berbatasan dengan negri “Cupak”, yang mana daerah ini juga memiliki asal usul yang berkaitan dengan terbentuknya Nagari Talang, sedangkan sebelah Selatan berbatasan dengan “Guguk”. Karena daerah ini dihalangi oleh dua daerah yang ketinggian maka di sebutlah daerah ini dengan “Tahalang”, tapi karena logat dan pengaruh bahasa daerah, kata “Tahalang” berubah menjadi kata “Talang”.

Nagari Talang yang bejalan lamban di bidang pembangunan, hayo kembali bangkit para generasi muda, tanpa meninggalkan nasehat dan petuah yang tua-tua

Mari Bersama Membangun Nagari...!!!!

yodi and Wela,Weli

yodi and Wela,Weli

My Scooter

My Scooter